Rabu, 23 April 2014

Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Bulukumba 2010-2015

BUPATI Bulukumba Zainuddin Hasan (kiri) bersama isteri. Pemerintah Kabupaten Bulukumba di bawah kepemimpinan duet Bupati Zainuddin Hasan, dan Wakil Bupati Syamsuddin, menetapkan visi pembangunan Kabupaten Bulukumba periode 2010-2015 dengan kalimat : “Membangun Desa, Menata Kota melalui Kemandirian Lokal yang Bernafaskan Keagamaan”. Untuk mewujudkan visi tersebut, pasangan ZAIDIN menetapkan lima misi. (int)



---------------


Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Bulukumba Tahun 2010-2015

 

VISI

“Sejahterakan Masyarakat Bulukumba Dengan Membangun Desa Menata Kota Melalui Kemandirian Lokal yang Bernapaskan Keagamaan”


MISI

a. Memfasilitasi pengembangan kapasitas setiap penduduk Bulukumba agar mampu meningkatkan produktivitasnya secara berkesinambungan serta mampu menyalurkan pendapat dan aspirasinya pada semua bidang kehidupan secara bebas dan mandiri.
b. Mendorong serta memfasilitasi tumbuh-kembangnya kelembagaan masyarakat pada semua bidang kehidupan dengan memberikan perhatian utama kepada pembangunan perekonomian daerah yang memicu pertumbuhan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja.
c. Mengembangkan daerah melalui pemanfaatan potensi dan sumberdaya kabupaten sedemikian rupa, sehingga secara langsung maupun tidak langsung, memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan, serta berdampak positif terhadap pengembangan kawasan sekitar.
d. Peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.
e. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai agama dan budaya terhadap segenap aspek kehidupan kemasyarakatan.


------------
@sumber: http://www.bulukumbakab.go.id/profil/visi-misi.html

2 komentar:

  1. juga memperhatikan pengembangan yang berwawasan lingkungan hidup .

    BalasHapus
    Balasan
    1. wawasan lingkungan hidup kadang2 kurang menarik, karena tidak ada keuntungan langsungnya.... maka, kita para pencinta lingkungan sangat sedih kalau orang-orang yg duduk di pemerintahan, pejabat publik, dan para pengambil kebijakan, tidak memiliki wawasan lingkungan dan tidak peduli dengan pengembangan/pembangunan bidang lingkungan hidup....

      Hapus