Rabu, 28 Januari 2015

Muktamar Muhammadiyah di Makassar, Harga Diri Orang Sulsel



Muktamar Muhammadiyah ke-47 adalah harga diri orang Sulsel. Begitulah salah satu kalimat yang tertulis pada salah satu dari 10 bando atau baliho berukuran jumbo yang akan dipajang pada sejumlah lokasi strategis di Kota Makassar.

Buku Sejarah Muhammadiyah di Sulsel Diluncurkan Agustus 2015



BUKU SEJARAH. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan bekerjasama Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sulsel, pernah menerbitkan buku sejarah Muhammadiyah pada seluruh kabupaten dan kota se-Sulsel yang dibagi-bagikan kepada peserta Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Sulsel, di Wajo, Sulawesi Selatan, tahun 1990. (Foto: Asnawin)

Panitia Muktamar Muhammadiyah Intensifkan Pertemuan



Ketua Umum Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan Muktamar Aisyiyah ke-47, Syaiful Saleh (duduk kedua dari kanan), Wakil Ketua Umum KH Iskandar Tompo (duduk paling kanan), Wakil Sekretaris Umum Syamsuriadi P Salenda (berdiri ketiga dari kanan), Wakil Bendahara Dr Mahmud Nuhung (berdiri paling kiri), Koordinator Humas, Syiar, dan Dokumentasi Husni Yunus (berdiri kedua dari kanan), Ketua Seksi Humas Asnawin Aminuddin (berdiri paling kanan), dan Sekretaris Panitia Otorita Aisyiyah, Nurlinda Azis (duduk paling kiri). (Foto: Taufik)