-------------
Warga Palopo Antusias Sambut Kedatangan Presiden SBY
Oleh : Desk Informasi
Jumat, 21 Februari 2014
http://setkab.go.id/berita-12185-warga-palopo-antusias-sambut-kedatangan-presiden-sby.html
Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono ke kota Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat, 21 Februari 2014, disambut antusias warga setempat.
SBY yang tiba dengan menggunakan pakaian adat berwarna putih disambut histeris warga yang menunggu sejak pagi di depan Istana Datu Luwu. Sebagian warga yang menggunakan baju bodo, bahkan ada yang memanjat di atas pohon untuk menyaksikan kedatangan Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono akan mendapatkan gelar dari Datu Luwu ke-40, A Maradang Mackulau Opu, dengan gelar "Anakaji To Appamonang RI Luwu”, yang artinya pangeran mulia, sang pengangkat martabat di Luwu.
Sementara Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono akan mendapat gelar “We Tappa Cina Warawarae Ri Manjapai”, yang artinya puteri yang berwajah bersinar cemerlang dari Majapahit.
Saat berita ini ditunkan, Presiden SBY dan rombongan belum tiba di lokasi penganugerahan gelar. Setibanya di rumah jabatan Walikota Palopo, Presiden SBY melanjutkan solat Jumat di Masjid Agung, Luwu, yang berjarak sekitar 50 meter dari Istana Luwu.
Shalat Jumat
Saat melaksanakan shalat Jumat di Masjid Agung, Luwu, Presiden SBY dielu-elukan jamaah dan warga kota Luwu. Seusai solat Jumat, Presiden SBY menyambut sapaan histeris warga, dengan mengulurkan tangan untuk menjabat sebagian warga.
Memenuhi permintaan warga Palopo, Presiden SBY menyampaikan sambutan seusai pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Agung, Luwu, Palopo.
Presiden SBY mengatakan, menjadi hamba Allah dan warga negara Indonesia yang baik sama pentingnya. Ia menegaskan, kesejahteraan suatu bangsa atau kaum tidak akan datang dengan sendirinya, kecuali dengan kerja keras dan seizin Allah.
SBY lantas menyitir Al-Qur'an Surat Ar-Ra'd ayat 11, bahwa Tuhan tidak akan mengubah satu kaum, nasib Palopo, nasib Sulawesi, dan nasib Indonesia, kecuali kita sendiri yang melakukannya, dengan seizin Allah.
Dalam kesempatan itu Presiden SBY menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan kerjanya di beberapa kabupaten dan kota di Sulsel.
"Saya ingin melihat langsung keadaan di Sulawesi Selatan, kabupaten dan kota, apa saja yang telah dicapai dan pembangunan telah menghasilkan apa saja," papar Presiden SBY.
Palopo, kata Presiden SBY, memiliki potensi sebagai kota niaga, jasa, dan perdagangan.
"Kalau ini kita bangun lebih baik lagi, sistemnya, infrastruktur, dan teknologinya, tentu akan membawa kemajuan ekonomi dan kesejahteraan. Demikian juga pendidikan, kesehatan, dan kecukupan pangan," ujar Kepala Negara.
Presiden meyakini, Palopo akan lebih baik lagi.
“Pemerintah pusat memiliki kewajiban membangun daerah. Saya tidak suka banyak berjanji, tapi dengan rencana yang ada di Palopo, pemerintah pusat punya kewajiban untuk membantu dan menyukseskan," tegas SBY.
Tampak mendampingi Presiden SBY dalam kunjungan ke Palopo itu antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Mendikbud Mohammad Nuh, Menkop dan UKM Syarifudin Hasan, Menteri PU Djoko Kirmanto, dan Menhub EE Mangindaan.
Kunjungan ke Kota Palopo ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Presiden SBY ke Sulawesi Selatan, pada 19 – 22 Februari 2014. Sebelum sampai Palopo, Presiden SBY dan rombongan telah singgah di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Kabupaten Barru, Kota Parepare, Kabupaten Enrekang, dan Kabupaten Tana Toraja. (Kun/Humas Setkab/ES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar