Hebat, Wakil Walikota Makassar Sudah Lima Bulan Tidak Berkantor

TIDAK MASUK KANTOR. Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Supomo Guntur, tidak pernah lagi berkantor pascatidak terpilih saat mencalonkan diri pada pemilihan walikota September 2013 lalu. Akibatnya, sang Walikota Makassar Ir H Ilham Arif Sirajuddin, terpaksa memborong semua tugas pemerintahan termasuk tugas wakilnya. (int)








-----------------

Hebat, Wakil Walikota Makassar Sudah Lima Bulan Tidak Berkantor

Oleh: Sri Syahril
Senin, 10 Februari 2014
http://jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/56160/hebat-wakil-walikota-makassar-sudah-lima-bulan-tidak-berkantor

MAKASSAR, Jaringnews.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar, Supomo Guntur, tidak pernah lagi berkantor pascatidak terpilih saat mencalonkan diri pada pemilihan walikota September 2013 lalu. Akibatnya, sang Walikota Makassar Ir H Ilham Arif Sirajuddin, terpaksa memborong semua tugas pemerintahan termasuk tugas wakilnya.

Sejak pengumuman resmi KPU Kota Makassar yang memenangkan pasangan Ramdhani Pomanto-Syamsul Rizal (DIA) sebagai pemenang pemilihan walikota Makassar, sejak saat itu Supomo Guntur tak pernah lagi menampakkan batang hidungnya di Kantor Walikota Makassar. Pasangan DIA diusung oleh Partai Demokrat . Walikota Ilham Arif Siradjuddin sendiri adalah Ketua DPD Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel). Sementara Wakilnya, Supomo adalah Ketua Partai Golkar Kota Makassar.

Suasana lengang tergambar di ruang kerja Supomo Guntur ketika Jaringnews.com menyambangi ruang di lantai dua sebelah barat ujung utara balaikota itu. Beberapa staf yang berjaga di situ hanya menghabiskan waktu tanpa agenda.

Meski tak pernah berkantor Ilham mengaku tetap menjalin komunikasi dengan wakilnya itu. Ia mengaku tak mempersoalkannya. Sebab, kata Ilham, ketidakhadiran wakilnya yang sudah begitu lama itu mungkin karena kesehatannya sedikit terganggu. Karena itu, kata Ilham ia memberi kesempatan wakilnya itu untuk memulihkan diri.

"Saya memaklumi kondisinya," kata Ilham, singkat.

Ilham menegaskan tidak ingin bergantung pada Supomo. Ketidakhadiran wakilnya itu tidak ingin dijadikan hambatan untuk membuat pemerintahan stagnan. Apalagi masa pemerintahannya masih tersisa tiga bulan.

‘’Saya harus menuntaskan sisa masa jabatan saya. Saya memahami kondisi Pak Supomo. Makanya saya tidak pernah mempersoalkan ketidakhadiran Beliau," sebut Ilham.

Meski begitu ia masih berharap Supomo berkantor dan menyelesaikan sisa pemerintahan yang akan berakhir Mei nanti. Ilham mengaku kadang-kadang menelepon Supomo untuk mengajaknya masuk berkantor. Namun ia tak ingin memaksakan jika memang Supomo tak ingin berkantor. (sr/Nvl)