Plt Dirut RSUD Andi Makkasau, dr Jamal Sahil mengaku menyanyangkan sikap sejumlah dokter yang ditugaskan di RSUD yang dipimpinnya itu. Mereka, diduga kuat lebih mengutamakan pekerjaan sambilan di rumah sakit swasta. "Utamanya dokter spesialis. Mereka lebih mengutamakan memberikan jasa keahliannya di rumah sakit non pemerintah," ungkapnya. (int)
------------
News / Regional
Asik 'Nyambi', Dokter-dokter Mangkir di RSUD
Penulis : Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle
Editor : Glori K. Wadrianto
Minggu, 9 Februari 2014
http://regional.kompas.com/read/2014/02/09/1839506/Asik.Nyambi.Dokter-dokter.Mangkir.di.RSUD.
PAREPARE, KOMPAS.com - Banyak dokter di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, Sulawesi Selatan mengabaikan tugas utamanya dalam melayani masyarakat pasien yang ada di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut. Diduga, hal ini terjadi karena mereka keasikan 'nyambi' di rumah sakit-rumah sakit swasta lain.
Plt Dirut RSUD Andi Makkasau, dr Jamal Sahil mengaku menyanyangkan sikap sejumlah dokter yang ditugaskan di RSUD yang dipimpinnya itu. Mereka, diduga kuat lebih mengutamakan pekerjaan sambilan di rumah sakit swasta.
"Utamanya dokter spesialis. Mereka lebih mengutamakan memberikan jasa keahliannya di rumah sakit non pemerintah," ungkapnya.
Menurut Jamal, langkah yang diambil para dokter itu, tidak bijak, dan tidak mengedepankan asas kepedulian bagi masyarakat kalangan bawah. "Seharusnya mereka ada di tempat saat pasien di RSUD sedang membutuhkan keahlian mereka dalam memeberikan pelayanan medis," kata dia.
"Beberapa kali kami sudah memberikan surat edaran kepada dokter yang bersangkutan. Namun, tidak diindahkan. Malahan, sejak adanya program BPJS, waktu mereka lebih banyak di RS swasta dibanding di RSUD, yang notabene tugas pokoknya ada di RSUD kita," ungkap Jamal lagi.
Tindakan dokter yang merugikan pasien dan citra RSUD tersebut, kata Jamal akan dilaporkan lansung ke Wali Kota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar