Kamis, 13 Maret 2014

Siswa SMA 19 Makassar Dibekali Kiat-kiat Tembus PTN


Kepala SMA Negeri 19 Makassar, H Aksa SPd MPd, mengakui bahwa pihaknya memang memberikan pengarahan dan pembimbingan, termasuk memberikan kiat-kiat kepada para siswa kelas dua belas agar mereka dapat lulus dengan nilai bagus dan agar mereka dapat menembus PTN. (Foto: Asnawin)




----------


Siswa SMA 19 Makassar Dibekali Kiat-kiat Tembus PTN


Kepala Sekolah dan guru (SLTA) memiliki tanggungjawab moral untuk mencerdaskan para siswa dan berupaya agar para siswa dapat lulus dengan nilai yang bagus, serta mampu menembus masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN).

Untuk lulus dengan nilai bagus dan agar mampu menembus PTN, para siswa tentu saja butuh kiat-kiat khusus dan kiat-kiat tersebut dapat diberikan kepada para siswa melalui pengarahan dan pembimbingan di sekolah.

Kepala SMA Negeri 19 Makassar, H Aksa SPd MPd, yang ditemui saat memantau pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) pada beberapa ruangan di sekolahnya, Kamis, 13 Maret 2014, mengakui bahwa pihaknya memang memberikan pengarahan dan pembimbingan, termasuk memberikan kiat-kiat kepada para siswa kelas dua belas agar mereka dapat lulus dengan nilai bagus dan agar mereka dapat menembus PTN.

“Kiatnya sederhana saja. Kami menjelaskan bahwa soal-soal itu pada umumnya terbagi atas tiga tingkat kesulitan, mulai dari soal-soal mudah, soal-soal yang sedang, dan soal-soal yang sulit. Itu ada persentasenya,” ungkap sarjana dan magister pendidikan olahraga itu.

Para siswa, katanya, diimbau mengerjakan terlebih dahulu soal-soal yang mudah atau yang diketahui dengan pasti kebenarannya dan melewatkan soal-soal yang masih diragukan atau dianggap sulit dijawab.
Setelah itu, siswa kembali memulai lagi dari awal memeriksa dan menjawab soal-soal yang masih diragukan, dan terakhir menjawab soal-soal yang paling sulit.

“Saya katakan, jangan sampai kalian kehabisan waktu kalau memaksakan diri menjawab soal-soal yang sulit,” papar Aksa.

Selain kiat dalam mengerjakan soal-soal, para siswa juga memilih jurusan atau program studi yang sesuai minat dan bakatnya, tetapi lebih mendahulukan memilih program studi yang tidak terlalu banyak peminatnya.

“Yang terakhir, kami mengimbau para siswa agar tidak memilih PTN yang sudah terakreditasi A, karena persaingannya pasti sangat ketat,” ujarnya.

Dirinya bersama para guru memberikan kiat-kiat seperti itu, karena pihaknya harus realistis dengan berbagai keterbatasan yang ada, dengan melihat kenyataan bahwa SMA Negeri 19 Makassar terletak di pinggiran kota yang sulit dijangkau sebagian siswanya berasal dari keluarga kurang mampu.

“Kami harus realistis bahwa dengan kiat-kiat tersebut, para siswa akan mampu lulus dengan nilai bagus serta mampu menembus PTN,” kata Aksa. (asnawin)  

-----------------
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan Anda di blog "Sulawesi Selatan"]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar